Cermin ajaib
Cermin ajaib memiliki kemampuan luar biasa, tergantung
pada kisahnya. Dalam "Snow White", cermin mampu menjawab pertanyaan
secara jujur selama memungkinkan (satu pertanyaan sia-sia yang ditanyakan Ratu,
"Siapa wanita tercantik di seluruh dunia?")
Di kisah "The Magic Mirror" karya Aleksandr
Afanas'ev, terdapat benda memesona yang memiliki kemampuan yang sama dan juga
dapat memperlihatkan gambar seketika di mana pun Anda inginkan.
Teknologi telah memberikan kita cermin kecil ajaib yakni
Siri, aplikasi iPhone untuk menjawab pertanyaan, membuat rekomendasi, dan
melakukan tindakan dengan mendelegasikan permintaan melalui akses Internet.
Jika ditanya, Siri akan memperlihatkan pada Anda gambar lokasi, orang, atau
sesuatu. Sampai mencoba menjawab semua pertanyaan yang Anda ajukan.
Beberapa pengembang saat ini mencoba mengubah cermin
besar ke dalam pusat informasi. Laboratorium Riset dan Pengembangan The New
York Times misalnya, bekerja pada layar yang memantulkan cahaya.
Kini "cermin ajaib" mengizinkan Anda untuk melihat
artikel terbaru New York Times dan video, seperti jadwal dalam kalender pribadi
Anda, toko online serta bertukar pesan dengan "cermin ajaib" lainnya
di rumah tangga Anda.
Penyihir Oz
Penyihir Oz
Penyihir jahat kuat dari Barat dalam cerita "Wizard
of Oz", yang memiliki satu kelemahan aneh dan fatal yakni air—yang
menyebabkan tubuhnya meleleh.
Sulit dibayangkan jika air memiliki efek seperti pada
tubuh manusia yang terdiri atas darah dan daging. Namun tak berarti H2O
ini selalu jinak. Tanyakan pada seseorang yang mengalami Aquagenic
urticaria.
Aquagenic urticaria adalah
gangguan langka yang menyebabkan kulit gatal dan nyeri setelah terkena
air beberapa menit (pada kasus yang
sama, termasuk keringat dan air mata penderitanya). Berdasarkan studi yang telah dupublikasikan jurnal Annals of Dermatology,sedikit 100 kasus Aquagenic urticaria tercatat dalam literatur ilmiah sejak awal dijelaskan pada 1964.
sama, termasuk keringat dan air mata penderitanya). Berdasarkan studi yang telah dupublikasikan jurnal Annals of Dermatology,sedikit 100 kasus Aquagenic urticaria tercatat dalam literatur ilmiah sejak awal dijelaskan pada 1964.
Jika si Wicked Witch memiliki Aquagenetic urticaria,
melemparkan air padanya memang tidak akan membunuhnya, tapi nyeri tiba-tiba dan
mengagetkan mungkin cukup untuk membuatnya menangis sambil berkata, "Saya
meleleh! Meleleh! Oh, dunia apa ini! Dunia apa ini!.
Puteri Salju
Puteri Salju
Dalam kisah Puteri Salju yang mengigit sebutir apel lalu
jatuh koma, Puteri Salju hanya dapat dibangunkan dengan kecupan cinta sejatinya.
Tetapi ada penjelasan sederhana tentang tidurnya Puteri
Salju: bakteri. Listeria monocytogenesis, bakteri berbentuk
batang yang tinggal di berbagai makanan, termasuk apel. "Ini menyebabkan
meningitis dan sering membuat pusing dan membuat pingsan hingga koma,"
kata Dr. George Thompson, asisten profesor kedokteran di University of
California, Davis.
Bedanya, diperlukan lebih dari kecupan siapapun untuk
membangunkan seseorang dari meningitis koma, kecuali kecupan itu telah— entah
bagaimana— dibubuhi dosis besar antibiotik.
Pinokio
Berasal dari kayu, Pinokio menjadi anak laki-laki nyata
dengan bantuan sihir. Dalam dongeng di televisi ABC "Once Upon a
Time", kita melihat hal sebaliknya, Pinokio, saat ini pria yang tumbuh
tanpa sihir di dunia ini, berubah menjadi kayu.
Ini terjadi, tentu saja, adalah omong kosong— kecuali
Pinokio memiliki Epidermodysplasia verruciformis, kelainan kulit
genetik langka yang ditandai dengan risiko tinggi kanker kulit.
Kekurangan kekebalan tubuh dapat membuat orang sangat
rentan terhadap berbagai jenis human papillomavirus (HPV), termasuk menyebabkan
kutil barklike.
Pada tahun 2008, seorang pria Indonesia bernama Dede
Koswara (yang dikenal dengan nama 'Manusia Pohon') membuat dunia terenyak
dengan kutil barklike yang tumbuh dari tangan dan kaki.
Dokter mengatakan ini disebabkan kombinasi Epidermodysplasia
verruciformis dan virus HPV-2.
Virus yang menyerang (membajak) sel-sel kulit Dede
Koswara, juga meningkatkan jumlah keratin (protein berserat yang bertanggung
jawab menumbuhkan rambut dan kuku). Dengan sistem kekebalan tubuh Dede yang
lemah, kutil keratin tumbuh di luar kendali, membentuk kepadatan, dan memicu
tumbuhnya bongkol pada kulit.
Manusia serigala
Manusia serigala
Dunia dongeng memberikan sejumlah contoh makhluk misalnya
manusia serigala seperti Beast dari "Beauty and the Beast" atau
serigala dalam beberapa interpretasi seperti "Little Red Riding
Hood". Tetapi manusia serigala nan menakutkan ini mungkin hanya korban
malang dari suatu kondisi medis.
Hipertrikosis, yang diketahui sebagai sindrom manusia
serigala, didefinisikan dengan gejala jumlah rambut berlebihan, baik di seluruh
tubuh atau hanya di daerah tertentu.
Kadang ada orang yang terlahir berbulu disebabkan mutasi
genetik yang langka. Sedangkan ada orang lain yang memperoleh hipertrikosis di
kemudian hari sebagai efek samping dari obat-obatan dan bahan kimia tertentu,
atau bahkan beberapa jenis kanker.
Kasus sindrom manusia serigala yang pertama yang
dilaporkan sekitar tahun 1600-an — Petrus Gonzales dari Kepulauan Canary,
bersama dua putrinya, anak, dan cucu, memiliki kondisi seperti ini.
Dan pada abad ke-19, orang-orang dengan hipertrikosis,
seperti Jo-Jo anak laki-laki dengan wajah menyerupai hewan anjing, Lionel pria
yang berwajah seperti hewan singa dan wanita berjenggot—menjadi bahan tontonan
dan bukan ditakuti.
(Sumber: ANTARA, Live Science)
0 komentar:
Posting Komentar